Drilling Innovation Forum 2025: Kolaborasi Strategis UPNVY dengan Pertamina Drilling Wujudkan Akselerasi Inovasi Energi

  • Rabu 12 November 2025
  • Oleh : Dewi
  • 152
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

YOGYAKARTA – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta menjalin kolaborasi strategis dengan PT. Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI) dengan menggelar Drilling Innovation Forum (DIF) 2025. Forum tahunan tersebut digelar pada Rabu-Kamis, 12-13 November 2025 di Gedung Auditorium W.R. Supratman Kampus 1 UPN “Veteran” Yogyakarta.

Mengusung semangat continous improvement dan operational excellence, Drilling Innovation Forum 2025 mempertemukan para inovator, praktisi, akademisi, dan profesional untuk berbagi terobosan, solusi kreatif, serta pengalaman terbaik dalam mendorong efisiensi, keselamatan, digitalisasi, dan keberlanjutan operasi pengeboran.

Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si., mengatakan bahwa kolaborasi ini memiliki makna strategis lantaran swasembada energi termasuk dalam Asta Cita pemerintah serta menjadi salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2025-2029. Karenanya, inovasi sangat dibutuhkan untuk mencapai target-target di sektor energi.

“Drilling Innovation Forum 2025 menjadi sangat penting untuk berkolaborasi antara industri dan akademisi, termasuk di UPN “Veteran” Yogyakarta. Kami sampaikan bahwa UPN “Veteran” Yogyakarta memiliki peta jalan pengembangan teknologi yang sejalan dengan Undang-undang SISNAS,” ujar Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Drilling Avep Disasmita mengatakan, kolaborasi antara perusahaan dengan dunia akademik seperti UPN “Veteran” Yogyakarta merupakan langkah nyata untuk mencetak talenta-talenta unggul di bidang energi.

Ia menegaskan bahwa Drilling Forum Indonesia 2025 bukan sekadar ajang kompetisi ide, tetapi juga ruang belajar dan berbagi pengalaman nyata antara Perwira Pertamina Drilling yang berkiprah di lapangan dan para insan akademisi yang terus membangun teori dan riset energi.

“Drilling Innovation Forum 2025 menjadi momentum penting bagi kami, Pertambangan Drilling Service Indonesia untuk terus memperkuat budaya inovasi, kolaborasi, dan pembelajaran berkelanjutan sebagai bagian dari transportasi menuju World Class Energy Services Company,” ujar Avep Disasmita.

Drilling Innovation Forum 2025 mengusung Tema “Empowering Drilling Innovation for Sustainable Growth Energizing Nations” yang selaras dengan dengan strategic goals Subholding Upstream dalam menjawab tantangan global dan nasional bisnis migas dewasa ini.

Melalui ajang ini, terdapat 111 ide inovasi yang terkumpul sejak Januari-April 2025, atau meningkat 98 persen dari 56 ide inovasi pada 2024 lalu. Berdasarkan hasil seleksi, didapat 58

tim terpilih yang mempresentasikan hasil inovasinya di forum kali ini, dengan kategori PC Prove sebanyak 35 Tim, FT Prove 17 Tim, RT Prove 3 Tim dan I Prove 3 Tim. Selain itu, Pertamina Drilling juga mengundang 4 tim inovator dari UPN “Veteran” Yogyakarta yang mempresentasikan hasil inovasinya pada Drilling Innovation Forum 2025.

Sementara jumlah pekerja yang terlibat mengikuti kegiatan ini sebanyak 298 pekerja, atau meningkat 46 persen dari 2004 sebanyak 204 pekerja. Tim terbaik akan mewakili Pertamina Drilling pada ajang Upstream Improvement & Innovation Award (UIIA) 2025 yang akan berlangsung pada tanggal 9-11 Desember di Jakarta.

Selain presentasi, terdapat juga Innovation Expo yang menampilkan inovasi terbaik dari Pertamina Drilling dan UPN “Veteran” Yogyakarta. Forum ini juga diisi dengan Diskusi Panel yang menghadirkan narasumber handal di bidang migas, antara lain Direktur Utama Pertamina Drilling Avep Disasmita, Dosen Jurusan Teknik Perminyakan UPN “Veteran” Yogyakarta Ir. H. Sayoga Heru Prayitno, M.T., dan Rig Manager Emerald Driller ADES Christopher Murch.

Pada sesi diskusi panel, Dosen Jurusan Teknik Perminyakan UPN “Veteran” Yogyakarta Ir. H. Sayoga Heru Prayitno, M.T., memaparkan tentang inovasi Kampus Bela Negara dalam kontribusi peningkatan produksi minyak nasional. Ia mengatakan bahwa UPN “Veteran” Yogyakarta mengembangkan riset inovatif atau terobosan (breakthrough) yang dapat diaplikasikan bagi industri saat ini maupun 5-10 tahun mendatang.

“Riset dilakukan secara berkesinambungan didasarkan pada problem di lapangan yang kemudian memunculkan ide kreatif dan hasil inovatif dengan tujuan lebih efisien dan efektif,” tuturnya.

Drilling Innovation Forum 2025 juga diisi dengan talkshow yang menghadirkan sejumlah narasumber antara lain Komisaris Pertamina Drilling Adhi Brahmantya, VP Human Capital Pertamina Drilling Abimanyu Suryadi, Principal Innovation Drilling PHE Syaiful Kurniawan, Jr. Drilling Engineer Pertamina Drilling Rika Yuniarti, dan Project Leader Pertamina Drilling Dimas Romansah.

Penulis: Ulfa

Editor: Dewi