PANDEMI COVID-19, UPN

  • Selasa 07 Desember 2021 , 11:47
  • Oleh : Dewi
  • 2013
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

SLEMAN, YOGYAKARTA - Ekonomi masyarakat  yang  terpuruk akibat Pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) mendorong Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPNVY) meluncurkan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unggulan.

Mengingat masih dalam situasi Pandemi COVID-19, maka KKN UPNVY angkatan ke-76 ini hanya dilaksanakan selama satu bulan.

Dimulai dengan pelepasan pada tanggal 26 Oktober sampai dengan penarikan yang dilakukan pada tanggal 26 November 2021 lalu.

"Salah satu Program KKN Unggulan UPNVY itu adalah mahasiswa memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di desa setempat," ujar Dr. Hendro Widjanarko, S.E, M.M. selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UPNVY, di Kampus Bela Negara UPNVY di Jalan Padjajaran (Ring Road/Lingkar Utara), Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta, Selasa (7/12/2021).

Terutama dalam hal pemasaran produk UMKM. Sebab, kondisi UMKM di masa pandemi ini mengalami kesulitan karena mereka hanya bisa memproduksi barang namun terkendala untuk pemasarannya.

Program KKN Unggulan UPNVY selanjutnya adalah mitigasi bencana. "Mahasiswa memetakan sebaran daerah yang memiliki potensi rawan bahaya bencana alam. Yaitu gempa maupun tsunami di sepanjang pantai yakni di daerah Kanigoro dan Krambilsawit, di wilayah Gunungkidul, Yogyakarta," ungkapnya.

Tujuannya, untuk mengurangi risiko bencana melalui penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

"Yang ketiga, mahasiswa Program KKN Unggulan UPNVY membantu pembelajaran online kepada siswa Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama dan Atas (SMP/SMA)," imbuhnya.

Menurut Hendro, penyelesaian tugas sekolah harus dibuat semenarik mungkin dan interaktif agar anak-anak tidak bosan dan jenuh karena pembelajaran daring.

"Luaran yang diharapkan dari KKN Unggulan UPNVY ini adalah mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat, bersama-sama masyarakat, dengan memaksimalkan potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh masyarakat," urainya.