60 Dosen dan Tendik UPN “Veteran” Yogyakarta Selesaikan Diklat Bela Negara di AAU
YOGYAKARTA – Sebanyak 60 dosen dan tenaga kependidikan (tendik) telah menyelesaikan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Bela Negara di Akademi Angkatan Udara (AAU) yang berlangsung pada 24-28 November 2025. Diklat ini bertujuan untuk mewariskan dan menginternalisasi nilai-nilai luhur pendiri kampus kepada seluruh sivitas akademika.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, Dr. Hendro Widjanarko, S.E, M.M, menegaskan bahwa kegiatan diklat Bela Negara ini bukan hanya sekedar program rutin atau formalitas institusi. Nilai-nilai Bela Negara merupakan fondasi moral dan karakter seluruh sivitas akademika UPN “Veteran” Yogyakarta.
“Nilai-nilai Bela Negara tidak semata-mata tentang aspek militer tetapi sikap disiplin, integritas, komitmen, dan pengabdian kepada bangsa melalui profesi masing-masing,” ujar Wakil Rektor saat menutup Diklat Bela Negara Dosen dan Tendik.
Wakil Rektor berharap para dosen dapat mengimplementasikan nilai-nilai Bela Negara dalam dedikasi pada bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Serupa, tenaga pendidikan dapat mewujudkan Nilai-nilai Bela Negara melalui pelayanan yang profesional, tertib, dan berintegritas kepada seluruh pemangku kepentingan di kampus.
“Saya percaya pengalaman latihan selama beberapa hari di lingkungan AAU telah memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi para dosen dan tendik,” imbuh Wakil Rektor.
Peserta Diklat Bela Negara UPN “Veteran” Yogyakarta dilepas oleh Gubernur AAU Marsekal Muda TNI Donald Kasenda S.T., S.I.P., M.M. yang diwakili oleh Sekretaris Lembaga (Seslem) AAU Marsekal Pertama TNI Harry Sofian, S.IP., M.H.
Seslem AAU berharap bahwa seluruh dosen dan tendik UPN “Veteran” Yogyakarta dapat menjadikan nilai-nilai Bela Negara sebagai modal penting dalam menjalankan amanah profesinya.
"Disiplin, integritas, dan semangat yang telah diasah selama Diklat Bela Negara ini harus menjadi fondasi baru yang memperkuat komitmen UPN “Veteran” Yogyakarta sebagai Kampus Bela Negara,” ujar Seslem AAU.
Pernyataan Seslem AAU ini menekankan bahwa nilai-nilai yang diperoleh dari pelatihan Bela Negara tersebut tidak hanya bersifat teoritis, tetapi harus diimplementasikan secara nyata untuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Selama sepekan, seluruh peserta diklat akan menerima materi wawasan kebangsaan, kepemimpinan, Peraturan Baris Berbaris (PBB), mountenerring, dan sebagainya. Dari Diklat Bela Negara ini, terpilih tiga peserta terbaik. Peserta terbaik pertama Daniel Eliazar Latumaerissa, S.Pd., M.Si.D (Dosen Prodi Sistem Informasi), Maria Yosefina Meinadia Sekar Kinanti Aswirawan, M.A.B (Dosen Prodi Administrasi Bisnis), dan Hasan Rayis, A.Md. (Tendik Bagian Kepegawaian).
Penulis: Ulfa
Editor: Dewi
Indonesia
English