MAHASISWA UPN VETERAN YOGYAKARTA, SABET JUARA 1 DAN 2 DALAM AJANG MICROMINE COMPETITION 2021

  • Jumat 02 Juli 2021 , 04:58
  • Oleh : Dewi
  • 3411
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman_Mahasiswa Program Studi Teknik Geologi dan Teknik Petambangan Fakultas Teknologi Mineral UPN Veteran Yogyakarta berhasil menjuarai ajang Micromine Competition yang diadakan pada tanggal 25 Februari  - Juli 2021.  Micromine Competition merupakan lomba pemodelan geologi bawah permukaan untuk eksplorasi emas, menggunakan software Micromine. Terdapat 2 kategori yang dilombakan, yaitu kategori Teknik Pertambangan dan Teknik Geologi. Data yang disajikan dalam perlombaan ini berupa data pemboran dan data geokimia permukaan.  Tujuan dari kegiatan ini yaitu  untuk mengukur pemahaman dan penerapan program ALS untuk seluruh Universitas yang menerima Lisensi Micromine, serta untuk meningkatkan daya saing antar mahasiswa. Program ini  diselenggarakan oleh Micromine Indonesia, bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan UPN “Veteran” Yogyakarta sebagai rangkaian dalam Youth Mining Camp Competition.

Tim kategori Teknik Geologi  yang berhasil meraih   juara 1 yaitu Dzikra Fathir (111180095) dan Jessica Astrid Kartika (111180127) setelah mengalahkan tim dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia.

Sedangkan tim kategori Teknik Pertambangan yang berhasil meraih juara 2 yaitu Sabdani Anwarja Saragih (112160030) dan Irham Nur Rizam (112.170.084).

Dzikra Fathir selaku perwakilan tim mengatakan, kompetisi ini terbilang cukup menantang, tentu saja karena harus berpacu dengan waktu, serta harus membangun mindset untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya.

“Kami sangat bangga dan bersyukur dapat memanfaatkan waktu semaksimal mungkin dan memaparkan data dengan detail, sehingga argumentasi dapat meyakinkan dewan juri. Kami juga berharap bahwa Micromine Student Competition 2021 akan menghasilkan penyeragaman pengetahuan tentang software Micromine dengan Program Studi Teknik Pertambangan dan Program Studi Teknik Geologi di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu bisa menjadi ajang mengukur kemampuan diri bagi peserta,” terang Dzikra.