Tingkatkan Literasi Data, Ratusan Mahasiswa Ekonomi UPN “Veteran” Yogyakarta Ikuti Kuliah Umum BPS

  • Kamis 16 Oktober 2025
  • Oleh : Dewi
  • 48
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

YOGYAKARTA – Ratusan mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan UPN “Veteran” Yogyakarta tampak antusias mengikuti kuliah umum yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di Ruang Seminar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) pada Selasa (15/10/2025). Kegiatan tersebut menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari praktisi BPS mengenai pentingnya pemanfaatan data statistik dalam pembangunan negara.

Mengusung tema “Statistik Bicara, Publik Percaya: Merancang Pembangunan Berkelanjutan di Era Revolusi Data”, kuliah umum tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Kepala BPS RI, Dr. Sonny Harry Budiutomo Harmadi, S.E., M.E., CRGP.

Mengawali paparannya, Dr. Sonny menjamin kualitas data yang disajikan BPS. Ia mengungkapkan bahwa setiap angka yang dipaparkan BPS, merupakan hasil dari proses panjang pengolahan data berstandar ketat. Dengan demikian, data yang dihasilkan pun teruji validitasnya.

“BPS adalah lembaga negara yang menghasilkan statistik resmi negara, karena bersifat resmi maka kami bekerja dengan metodologi yang terstandarisasi sehingga tidak main-main,” tutur Wakil Kepala BPS RI.

Mantan Staf Ahli Menko PMK tersebut mencontohkan, untuk menghitung angka Pertumbuhan Ekonomi, BPS menggunakan sebanyak 1.058 variabel. Rinciannya, 600 variabel penyusun Produk Domestik Bruto (PDB) Menurut Lapangan Usaha dan 458 variabel penyusun PDB Menurut Pengeluaran.

Contoh lainnya, lanjut Dr. Sonny, BPS mengamati sample dari 281.817 titik sawah dan seluruh lahan potensi ditanami padi di Indonesia, untuk menghasilkan statistik beras. Kemudian, BPS menerjunkan 7.050 petugas lapangan guna melakukan pengamatan langsung fase tumbuh padi, setiap tujuh hari terakhir di setiap bulan.

Dalam proses pengumpulan data, BPS pun tengah melakukan transformasi menggunakan data digital.

“Sekarang BPS sedang melakukan transformasi, salah satunya menghitung pergerakan wisatawan dengan menggunakan mobile positioning data untuk menghasilkan statistic,” terangnya.

Menutup paparannya, Dr, Sonny berpesan agar para mahasiswa dapat memanfaatkan data statistik dalam mengerjakan skripsi atau tugas akhir. Sebab, data statistik sudah teruji validitasnya lantaran disajikan dengan menggunakan menggunakan kaidah-kaidah statistik.

Kuliah Umum ini juga dihadiri oleh Plt. Kepala BPS Provinsi DIY, Ir. Herum Fajarwati, M.M. dan Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si.

Dalam sambutannya, Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta menyambut baik tema Kuliah Umum ini lantaran sejalan dengan visi Kampus Bela Negara yakni Menjadi Universitas Pionir Pembangunan Yang Dilandasi Jiwa Bela Negara Di Era Global.

Rektor menyampaikan bahwa data-data dari BPS dibutuhkan untuk mengambil kebijakan pembangunan sehingga dapat menjawab permasalahan dan menghadirkan solusi yang tepat.

“Dalam menopang pembangunan Indonesia, peran data menjadi penting bagi kami terlebih untuk menuju Indonesia Emas 2045. Posisi data menjadi strategis, lantaran tidak mungkin sebuah riset mempunyai makna kalau tidak ditopang dengan data,” tuturnya.

Rektor pun mendorong segenap sivitas akademika UPN “Veteran” Yogyakarta, baik dari kalangan dosen maupun mahasiswa untuk memanfaatkan data statistik dari BPS untuk menunjang riset akademik.

Penulis: Renov

Editor: Dewi