YOGYAKARTA (26 Desember 2025) – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta sebagai Kampus Bela Negara bergerak merespons bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Melalui program unggulan "UPN Peduli", UPN “Veteran” Yogyakarta memberikan jaminan keberlanjutan studi bagi mahasiswa terdampak.

Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si., menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat di Sumatera, khususnya bagi keluarga besar mahasiswa UPNVY. Ia menegaskan bahwa universitas berkomitmen penuh memastikan mahasiswa terdampak tidak terhambat studinya akibat kendala finansial pascabencana.

Berdasarkan hasil verifikasi faktual oleh bidang kemahasiswaan terhadap 59 mahasiswa yang diverifikasi, UPNVY menetapkan skema penyesuaian Uang Kuliah Tunggal (UKT). Rektor merinci bantuan tersebut meliputi pembebasan UKT 100% bagi 20 mahasiswa, pembebasan UKT sekaligus bantuan biaya pendidikan untuk 26 mahasiswa, pembebasan UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) bagi 2 mahasiswa, serta bantuan biaya hidup untuk 11 mahasiswa lainnya.

“Kami tidak ingin ada mahasiswa putus kuliah karena bencana ini. Kehadiran negara dan kampus harus dirasakan langsung oleh mereka. Oleh karena itu, skema bantuan ini kami rancang secara khusus sesuai dengan tingkat kerusakan dan beban ekonomi yang dialami keluarga mahasiswa,” tegas Prof. Irhas.