UPN "Veteran" Yogyakarta Mulai Bangun Kampus Lapangan Geosains di Gunung Kidul

  • Selasa 07 Oktober 2025
  • Oleh : Dewi
  • 62
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta
Yogyakarta – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Yogyakarta secara resmi memulai pembangunan Kampus Lapangan Geosains di Kalurahan Tegalrejo, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul.  Peresmian pembangunan ini ditandai dalam sebuah acara seremonial oleh Rektor UPN "Veteran" Yogyakarta, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si., Perwakilan dari Gubernur DIY Kanjeng Suryo Satriyanto, dan Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, S.E., M.P. Selasa 7 Oktober 2025. 
 
Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si Rektor UPN “Veteran“ Yogyakarta dalam sambutannya menyampaikan bahwa peletakan batu pertama pembangunan Kampus Lapangan Geosains UPN "Veteran" Yogyakarta adalah wujud komitmen nyata kampus dalam pengembangan ilmu kebumian atau Geosains di Indonesia.
 
Ia menjelaskan bahwa Gunungkidul dipilih karena bentang Karstnya yang panjang dan potensinya sebagai laboratorium alam bagi penelitian geologi. Rektor berharap, fasilitas ini menjadi investasi jangka panjang yang menempatkan UPN "Veteran" Yogyakarta sebagai pusat pengembangan Geosains terkemuka di tingkat nasional maupun global.
 
Selain aspek pendidikan, Rektor UPN “Veteran“ Yogyakarta juga menekankan pentingnya posisi kampus untuk menopang pertumbuhan ekonomi di wilayah Gunungkidul bagian utara. Ia berharap, inisiatif ini dapat berperan aktif dalam sektor ekonomi masyarakat setempat, tidak hanya terbatas pada pengembangan akademik.
 
Rektor UPN "Veteran" turut menyampaikan rasa bangganya dapat memperkuat ilmu kebumian dan mendukung ekonomi Gunungkidul. Ia menutup dengan harapan bahwa kampus ini tidak hanya digunakan oleh civitas akademika UPN, tetapi juga dapat diakses oleh pihak eksternal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar atas dukungan penuh dari Keraton Yogyakarta dan Pemkab Gunungkidul.
 
Kanjeng Suryo Satriyanto selaku perwakilan dari Gubernur DIY dalam sambutannya, menyampaikan apresiasinya atas keputusan strategis UPNVY memilih Gunung Kidul sebagai lokasi Kampus Geosains. 
 
“Pembangunan kampus ini bukan sekadar perluasan fisik, tetapi merupakan katalisator pembangunan wilayah selatan DIY. Kehadiran UPNVY di sini akan menciptakan ekosistem pendidikan yang memberdayakan masyarakat dan mencetak sumber daya manusia unggul yang mampu mengelola potensi alam, khususnya geosains, secara berkelanjutan,” ujar Suryo Satriyanto.
 
Sementara itu, Bupati Gunung Kidul, Endah Subeksi Kuntariningsih, S.E., M.P., menyambut pembangunan ini sebagai investasi besar bagi masa depan ekonomi dan sosial masyarakat Gunung Kidul disisi utara. 
 
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan UPNVY. Kampus ini akan secara langsung mendorong roda perekonomian lokal, membuka lapangan kerja, dan yang tak kalah penting, meningkatkan citra Gunung Kidul dari sisi ilmu pengetahuan dan riset,” kata Bupati. 
 
Pembangunan Kampus Geosains UPNVY ini diharapkan mampu menjadi daya tarik baru bagi pelajar dan peneliti dari seluruh Indonesia, sekaligus memperkuat posisi DIY sebagai pusat pendidikan (center of education) yang tidak hanya terpusat di Kota Yogyakarta.  
 
Dalam kesempatan yang sama Dr. Ir. Joko Soesilo, M.T., IPM. Selaku ketua pelaksana pembangunan menyampaikan bahwa pembangunan Kampus Geosains dibangun di atas tanah kekancingan dari Keraton Yogyakarta seluas 10.540 meter persegi. 
 
Dalam kesempatan yang sama Dr. Ir. Joko Soesilo, M.T., IPM, selaku ketua Pembangnan Kampus Lapangan Geosains menyampaikan konsep pembangunan ramah lingkungan, memanfaatkan cahaya alami, serta sadar bencana. Selain ruang kuliah dan seminar, kampus ini juga akan dilengkapi dengan asrama mahasiswa dan wisma dosen. 
 
Diharapkan, selain digunakan oleh civitas akademika UPN "Veteran" Yogyakarta, fasilitas ini juga dapat dimanfaatkan oleh perguruan tinggi, peneliti, dan pihak eksternal lain yang bergerak di sektor teknologi kebumian dan kebencanaan, baik nasional maupun internasional.