UPN Veteran Yogyakarta Terima Kunjungan BPKP, Bangun Kolaborasi Dukung Pendidikan dan Swasembada Energi

Yogyakarta – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta menerima kunjungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat pada Kamis (21/8/2025). Visitasi tersebut menjadi langkah awal sinergi, dalam menciptakan permodelan ideal bagi Badan Layanan Umum (BLU) sektor pendidikan, guna mendukung program pemerintah di bidang pendidikan dan swasembada energi.
Kunjungan badan auditor negara tersebut, dipimpin oleh Direktur Pengawasan Badan Layanan Umum, Badan Usaha Milik Daerah, dan Desa, Deputi Bidang Akuntan Negara BPKP Indra Khaira Jaya, S.E., M.M.
Indra mengatakan, BPKP tengah menyusun metodologi pembinaan bagi seluruh mitra, sesuai dengan fungsinya yakni assurance dan consulting. Dalam hal ini, UPN “Veteran” Yogyakarta menjadi sebagai salah satu mitra BLU terpilih menjadi percontohan guna menyusun metodologi yang akan diimplementasikan untuk pembinaan ke BLU sektor pendidikan secara nasional.
“Dasar pemilihan kami adalah UPN Veteran Yogyakarta bertata kelola baik karena senantiasa berkoordinasi dengan Perwakilan BPKP DIY terutama Pengadaan Barang/Jasa dan senantiasa mengembangkan kualitas proses bisnis misalnya terus menerus meningkatkan kualitas fasilitas Migas Center,” ujar Indra mengawali sambutannya.
Indra melanjutkan, terdapat dua titik fokus kegiatan dalam visitasi BPKP ke UPN “Veteran” Yogyakarta, yakni dukungan terhadap swasembada energi dan tata Kelola Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Terkait swasembada energi, BPKP meyakini diperlukan peran dari universitas untuk mendukung kesuksesan program yang sudah tertuang dalam Nawa Cita tersebut, guna mewujudkan kemandirian energi tanpa bergantung pada impor. Alasannya, lanjut Indra, masih terdapat penyalahgunaan (fraud) dalam tata kelola energi pada sejumlah badan usaha.
Karenanya, ia berharap UPN “Veteran” Yogyakarta sebagai kampus terkemuka di bidang energi, bisa menjadi percontohan dalam pendampingan tata kelola badan usaha yang bergerak di sektor minyak, gas, dan mineral. Terlebih, Kampus Bela Negara sudah melakukan sejumlah riset, melahirkan inovasi, dan mengadakan pendampingan pada bidang energi.
“Kondisi ini yang ingin kami benahi, sehingga dapat mencegah lebih awal dan lebih dini jadi fraud tersebut bisa kita perbaiki. Kami harap peran universitas bisa mendukung program Presiden dengan lebih baik,” ujarnya.
“Dengan adanya sinergi antara BPKP dengan UniversitasPembangunan Nasional
“Veteran” Yogyakarta, diharapkan mampu membangun negeri, khususnya sektor pendidikan dan migas,” imbuh Indra.
Menanggapi hal tersebut, Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si., mengatakan, universitas melalui Migas Center telah melahirkan beragam inovasi dan riset pada bidang energi. Terbaru, UPN “Veteran” Yogyakarta menjadi pionir dalam implementasi Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja Sama untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi yang diundangkan pada 10 Juni 2025 lalu.
Dalam hal ini, UPN “Veteran” Yogyakarta melalui Migas Center mendampingi pengelolaan sumur idle dan sumur tua di Wilayah Kerja (WK) PT Pertamina EP, tepatnya di Kabupaten Blora dan Kabupaten Bojonegoro.
Rektor juga berharap, kunjungan dari BPKP dapat memberikan masukan untuk perbaikan layanan di Kampus Bela Negara.
“Kami mengucapakn selamat datang dan terima kasih kepada BPKP, mudah-mudahan dengan visitasi ini kami bisa memahami kekurangan dan hal yang bisa kami tingkatkan pada Badan Layanan Umum kami,” ujar Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Rektor memaparkan secara komprehensif kondisi UPN “Veteran” Yogyakarta seperti jumlah program studi, jumlah mahasiswa, sarana dan prasarana, profil lulusan, UKT, rencana pengembangan kampus, dan sebagainya. Agenda visitasi dilanjutkan dengan tanya jawab dari BPKP kepada pihak kampus dan wawancara dengan mahasiswa penerima keringanan UKT.
Para tamu dari BPKP juga diajak berkunjung ke Migas Center dan Laboratorium Terpadu UPNVY juga meninjau hasil riset dan inovasi. Selain Direktur Pengawasan Badan Layanan Umum BPKP, turut hadir dalam kegiatan visitasi ini antara lain Koordinator Pengawasan BPKP Pusat, Koordinator Pengawasan Bidang Akuntan Negara 1 DKI Jakarta, Auditor dan Pejabat Fungsional Umum BPKP Pusat dan Daerah. Para tamu diterima oleh pimpinan UPN “Veteran” Yogyakarta, kepala biro, hingga pimpinan fakultas.
Penulis: Ulfa
Editor: Dewi