Wujudkan Kampus Berdampak Global, UPNVY Kolaborasi Riset dan Pengabdian Masyarakat bersama MCUT Taiwan

Taiwan – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta mewujudkan misi Kampus Berdampak, tak hanya di kancah nasional tetapi juga secara global. Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), UPN “Veteran” Yogyakarta menandatangani Kesepakatan Kerjasama (Memorandum of Agreement/MoA) dengan Fakultas Manajemen dan Desain Ming Chi University of Technology (MCUT), Taiwan.
Penandantangan MoA tersebut dilaksanakan pada kunjungan resmi LPPM UPNVY ke kampus MCUT Taiwan pada Kamis (21/8/2025). Kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam memperluas jejaring internasional dan kerja sama internasional di bidang akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Penandatanganan MoA dilakukan oleh Dekan College of Management and Design MCUT, Professor Jin-Kwan Lin, sedangkan dari LPPM UPNVY diwakili oleh Ketua LPPM UPNVY Dr. Dyah Sugandini, SE., M.Si.
Dr. Dyah Sugandini mengatakan, Penandatanganan ini menandai komitmen bersama untuk mengembangkan program pertukaran dan kolaborasi yang selanjutnya disebut sebagai University Social Responsibility Practice Programs (USR Project).
“Proyek USR ini merupakan wujud nyata kepedulian institusi pendidikan tinggi terhadap masyarakat dengan mengusung semangat tanggung jawab sosial universitas,” ujar Dr. Dyah Sugandini, SE., M.Si.
Melalui MoA tersebut, UPNVY dan MCUT sepakat untuk saling memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek, serta mendorong terciptanya ekosistem kolaboratif lintas negara, menciptakan sinergi internasional dan berdampak luas.
Ruang Lingkup Kerja Sama
Ruang lingkup kerja sama antara UPNVY dengan MCUT Taiwan mencakup pelbagai bidang Tridharma Perguruan Tinggi. Pada proyek USR, UPNVY dan MCUT Taiwan akan melakukan pertukaran dosen dan informasi akademik, penyelenggaraan magang, kursus, pelatihan, serta berbagai kegiatan lain yang relevan dengan pengembangan kapasitas civitas akademik dan masyarakat.
Dr. Dyah Sugandini menyatakan, proyek ini membuka peluang kerja sama multinasional, memperluas jejaring internasional yang mendukung inovasi dan keberlanjutan.
“Kedua institusi juga sepakat untuk menjajaki kolaborasi lintas disiplin yang lebih luas, membuka ruang bagi pengembangan riset pada topik ekonomi dan bisnis maupun topik lain yang relevan dengan tantangan global dan kebutuhan masyarakat,” tuturnya.