Program Studi

Teknik Perminyakan

Visi dan Misi

VISI

”Menjadi Program Studi Teknik Perminyakan  yang Unggul  dan  Berdaya  Saing  Regional  ASIA pada Tahun 2024, yang Dilandasi Jiwa Bela Negara”.

 

MISI

  1. Menghasilkan  lulusan  sarjana  teknik  perminyakan  yang  unggul  dan berdaya  saing  regional  ASIA  baik  pengetahuan  maupun  keterampilan  di bidang  eksploitasi  sumber  daya  migas  dan  panas  bumi  dan  mampu mengelola  sumber  daya  bumi  tersebut  secara  berkelanjutan,  profesional, disiplin, jujur, kreatif, dan berdaya saing.
  2. Menyelenggarakan  dan  mengembangkan  program  pendidikan,  penelitian, pengabdian  masyarakat  pada  bidang  Teknik  Perminyakan  berdasarkan Pancasila dan UUD45 dengan dilandasi jiwa bela negara.
  3. Berperan  aktif  dalam  mengimplementasikan  hasil  penelitian  dan pengabdian masyarakat untuk mendukung pembangunan nasional

Keunggulan

Dosen dan Tenaga Pendukung
Dosen tetap Jurusan Teknik Perminyakan adalah 29 orang dengan kualifikasi 3 % S1, 77 % S2 dan 20 % S3. Mayoritas dosen Program Studi Teknik Perminyakan laki-laki (90 %) namun perbedaan jumlah laki-laki dan wanita tidak menjadi masalah, dan dari kelompok umur sebagian besar berumur antara 41 – 50 tahun (57 %) dan 51 – 60 (30 %), sedangkan usia 31-41 tahun hanya 13%, sehingga perlu dilakukan regenerasi untuk keberlanjutan jurusan Teknik Perminyakan. Dosen tidak tetap sejumlah 31 orang berasal dari lingkungan UPN ”Veteran” sendiri maupun dari luar UPN ”Veteran” Yogyakarta. Sedangkan fungsional sudah terpenuhi karena sebagian besar sudah berpangkat Lektor sebanyak 19 orang (63 %) dan Lektor Kepala sebanyak 4 orang (13 %) serta Asisten Ahli sebanyak 7 orang (23 %). 

Produktivitas karya ilmiah dosen-dosen Program Studi Teknik Perminyakan cukup memadai dan hasil-hasil karya ilmiah tersebut dipublikasikan dalam berbagai seminar Nasional dan Internasional. Beberapa dosen telah menulis handout dan buku ajar yang diterbitkan untuk memperlancar proses pembelajaran mahasiswa.
 

Kurikulum
Kurikulum yang berlaku saat ini adalah Kurikulum 2007 yang merupakan revisi dari kurikulum 2002 (Revisi dilakukan setiap 4 tahun sekali) dan dilengkapi dengan RPS. Kurikulum yang diterapkan merupakan kombinasi antara Kurikulum Nasional dan Kurikulum Lokal, yang mencakup matakuliah pilihan yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan keilmuan. Dengan demikian lulusan program studi Teknik Teknik Perminyakan adalah seorang sarjana yang mermiliki etika serta menguasai ilmu dan teknologi. 

Untuk meraih gelar kesarjanaannya, seorang rnahasiswa harus menempuh 144 SKS. Sebagai syarat kelulusan mahasiswa wajib melaksanakan Kerja Praktek untuk mengetahui terapan Teknik Perminyakan di dunia nyata, Penulisan Komprehensif, serta menyelesaikan Tugas Akhir.

Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Kegiatan akademik dilaksanakan di gedung yang representatif dengan fasilitas bangunan yang baik dan lokasi yang mudah dicapai yakni di Jalan SWK 104 Lingkar Utara Yogyakarta. Gedung dilengkapi dengan sarana pendukung yang memadai. Fasilitas Perpustakaan Program Studi Teknik Perminyakan secara fisik terpisah dengan Perpustakaan Universitas, yang dilengkapi dengan Sistem Informasi Perpustakaan berbasis komputer, ruang baca yang nyaman, serta mekanisme pelayanan yang mudah. Perpustakaan menyediakan koleksi buku dalam jumlah yang memadai. Tersedia pula majalah, skripsi, jurnal (baik tercetak maupun online). Mahasiswa dapat pula mernanfaatkan Perpustakaan Pusat dan Perpustakaan milik Program Studi di lingkungan Universitas.

Tujuan dan Sasaran

TUJUAN

  1. Unggul dalam menguasai dan menerapkan ilmu pengetahuan , keterampilan  dibidang eksploitasi sumber daya Migas dan Panas Bumi.
  2. Mampu  bersikap  dan  berperilaku  yang  dilandasi  jiwa  bela  negara  dalam membawakan  diri  berkarya  dibidang  keahliannya  maupun  dalam berkehidupan bersama di masyarakat.
  3. Mampu  mengikuti  perkembangan  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi  pada bidang eksploitasi Migas dan Pabum dalam skala regional Asia.

Struktur organisasi sudah tertata dengan baik dimana Program Studi dipimpin oleh seorang Ketua Program Studi dan dibantu oleh seorang Sekretaris Program Studi. Ketua Program Studi membawahi beberapa Kepala Laboratorium yang menangani operasional laboratorium, yaitu praktikum dan penelitian serta kegiatan pengembangan keilmuan. Kepala Bagian membantu kelancaran kegiatan akademik dan administrasi dalam hal sarana, infrastruktur dan pelayanan. Staf Pengajar dikelompokkan kedalam Kelompok Bidang Keahlian (KBK) untuk memperlancar proses belajar mengajar. Terdapat beberapa KBK yaitu : KBK Reservoir, KBK Bor, KBK Produksi, dan KBK Panasbumi

Prospek Karir

Bidang Perminyakan

Capaian Pembelajaran Lulusan

Mahasiswa

Animo calon mahasiswa untuk masuk ke Program Studi Teknik Perminyakan cukup tinggi terlihat pada jumlah pendaftar, jumlah mahasiswa diterima, dan jumlah mahasiswa yang mendaftar ulang yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Persentase mahasiswa yang diterima dengan yang mendaftar ulang berfluktuasi ( rata-rata 67 %) hal ini menunjukkan bahwa animo mahasiswa yang telah diterima untuk mendaftar ulang masih cukup tinggi.

Secara umum, mahasiswa Program Studi Teknik Perminyakan memiliki prestasi akademik cukup baik. Prosentase Indeks prestasi kumulatif (IPK) tiap angkatan < 2,75 mengalami penurunan dari 50,88 % menjadi 44,82 % sedangkan untuk IPK antara 2,75 - 3,5 mengalami peningkatan pada 2 tahun terakhir yaitu dari 45.13 % menjadi 50.57 % demikian pula untuk IPK > 3,5 mengalami peningkatan dari 3,98 % menjadi 4,6 %. Sedangkan persentase rata-rata mahasiswa lulusan dengan IPK antara 2,75 – 3,5 cukup tinggi mencapai 66 % hingga 75 %.

Kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa cukup baik dilihat dari sampel sejumlah 138 mahasiswa yang memiliki score TOEFL antara 400 -450 sebanyak 63 mahasiswa (46,65 %) dan score TOEFL > 450 sebanyak 39 mahasiswa (28,26 %). Kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa jurusan Teknik Perminyakan cukup padat yang diwadahi dalam suatu organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Perminyakan (HMJ) dan tingkat fakultas serta universitas diwadahi BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa). Selain itu, mahasiswa Teknik Perminyakan juga aktif dalam organisasi profesi baik tingkat nasional (IATMI) dan tingkat internasional dalam Society of Petroleum Engineer (SPE), SC Geothermal dan IPA - UAC. Untuk tingkat Universitas terdapat 24 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).