SATRIA MAULANA PUTRANDIA, MAHASISWA UPN VETERAN YOGYAKARTA DINOBATKAN SEBAGAI DUTA GENRE INTELLIGENCE KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2022

  • Senin 27 Juni 2022 , 04:01
  • Oleh : Dewi
  • 1424
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman – Satria Maulana Putrandia, mahasiswa asal Program Studi Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) terpilih menjadi Duta Generasi Berencana (Genre) Intelligence Kabupaten Temanggung 2022. Gelar ini dinobatkan pada malam anugerah yang diselenggarakan secara luring di Graha Bhumi Phala Temanggung hari Sabtu (04/06/22).

Sri Endang selaku kepala DPPPAPPKB Temanggung menyampaikan bahwa program Genre dikembangkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional yang dalam implementasinya mengedepankan pembentukan karakter bangsa terutama di kalangan remaja. Untuk kelembagaannya dibentuk Pusat Informasi dan Konseling (PIK), sedangkan untuk penggeraknya sebagai motivator, leader, serta konselor sebayanya dikembangkan kegiatan Duta Genre. “Program ini bertujuan menyiapkan kehidupan remaja melalui 4 substansi yaitu kependudukan, kesehatan reproduksi, penyiapan kehidupan berkeluarga, dan life skill,” ujarnya.  

Satria menuturkan bahwa motivasinya ikut serta dalam pemilihan Duta Genre adalah karena ingin selalu mencoba hal baru. Disamping itu, dirinya juga memiliki harapan tersendiri ketika mengikuti ajang ini. “Semasa kuliah saya banyak menemukan orang-orang sukses, multitalent, dan multitasking, semuanya bersaing menuju kesuksesannya masing-masing. Hal tersebut membuat saya termotivasi dengan harapan dapat membawa manfaat terutama dari segi relasi, soft skill baru, serta menunjang karir di masa depan,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Satria memaparkan bahwa untuk terpilih menjadi Duta Genre  dirinya harus melalui serangkaian seleksi sejak bulan Februari 2022. Pada mulanya seluruh pendaftar diberi instruksi untuk mengumpulkan berkas administrasi, melaksanakan tes tertulis, dan leadership group discussion. Setelah dinyatakan lolos, Satria serta peserta terpilih lainnya menempuh seleksi uji bakat, Interview, dan orasi. “Bagi saya, ini adalah tahapan paling excited dan butuh banyak efforts,” paparnya. Seleksi uji bakat menjadi tantangan tersendiri karena Satria mengaku belum tahu apa bakat yang sebenarnya ia miliki. Menurut Satria sebenarnya ia cukup berbakat dalam menulis serta membaca puisi, namun bakat tersebut dirasa kurang dapat menarik minat juri, oleh karenanya Satria berusaha mempelajari skill baru yaitu dance. “Saya meminta bantuan teman untuk kolaborasi dance dan mengajari saya mulai dari 0,” katanya.

Berkat kegigihannya, Satria berhasil terpilih menjadi 10 finalis Duta Genre Temanggung dan akhirnya dinobatkan sebagai Duta Genre Intelligence. Satria mengaku sangat bangga dengan diri sendiri, serta bangga melihat orang tua foto bersama dirinya yang menggunakan selempang. Meskipun demikian, Satria sadar bahwa setelah penobatan ini terdapat perjuangan yang harus diteruskan sebagai seorang duta yaitu menebar edukasi dan aksi di masyarakat.

Dalam mengemban tugas, Satria mengusung sebuah program kerja bernama “KEBAR” yang merupakan akronim dari Kreasi Ecoprint Bareng Anak Remaja. Program kerja tersebut akan dilakukan seiring dengan sosialisasi kesehatan reproduksi remaja tetapi dengan metode yang kreatif. “Harapannya remaja dapat produktif, kreatif, wujudkan jiwa generasi yang keren, serta memiliki rencana jangka panjang, sehingga mampu meninggalkan jejak baik dan menjauhi narkoba, HIV/AIDS, sex bebas, dan pernikahan dini,” tuturnya.

Meurut Satria, modal utama yang harus dimiliki seseorang ketika berminat mengikuti ajang sejenis adalah percaya diri. Ia beranggapan bahwa seseorang tidak perlu berpatokan pada menang atau tidaknya, melainkan tanamkan dalam diri bahwa dirinya harus memiliki segudang pengalaman, harus mencoba hal baru yang positif, dan  harus bermanfaat bagi sekitar. “Untuk public speaking, leadership, problem solving, dan lain-lain adalah kemampuan yang bisa dilatih dan kita improvisasi. Jangan fokus pada pesaing tetapi fokus pada kemampuan kita sendiri, berbenah dan berbenah,” ungkapnya.

Heri  Ibnu Wibowo selaku wakil Bupati Kabupaten Temanggung menyampaikan pesan serta harapannya kepada para Duta Genre terpilih. "Tugas ke depan di Temanggung cukup berat. Hal ini menjadi tantangan kita semua, agar benar-benar menjadi Duta Genre yang dapat mengatasi permasalahan yang ada. Saya harap Duta Genre terpilih dapat menjadi tauladan serta contoh bagi teman terdekat dan masyarakat sampai kapan pun" tutupnya.