MAHASISWA UPN VETERAN YOGYAKARTA, BERBAGI PENGALAMAN KULIAH DI LUAR NEGERI

  • Selasa 31 Agustus 2021 , 10:19
  • Oleh : Dewi
  • 2740
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman_Sejumlah mahasiswa UPN  Veteran Yogyakarta (UPNVY) berbagi pengalaman  kuliah di luar negeri melalui program Mobilitas Internasional Mahasiswa Indonesia (IISMA) secara daring di live istagaram UPN Veteran Yogyakarta, Sabtu (28/8/2021). Kegiatan diskusi ini di selenggarakan oleh UPT Bahasa dan Layanan Internasional UPN Veteran Yoyakarta dengan mengusung tema ‘’ How to Get IISMA’'  dengan menghadirkan dua dari tujuh mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta IISMA yang lolos seleksi untuk belajar di luar negeri. Dua mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta yang berhasil masuk ke program IISMA yaitu  Ananda Naufal Rifansa yang mengikuti pertukaran pelajar di Lanchester University Inggris serta Safira Tasya Andrianisa yang berada di Michigan State University, Amerika Serikat. Tujuan dari menyelengarakan kegiatan ini yaitu supaya mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta semakin banyak lolos dalam program IISMA.

Dr. Ir. RR. Rukmowati Brotodjojo, M. Agr., selaku Kepala UPT Bahasa dan Layanan Internasional UPNVY menyampaikan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) RI tahun ini mengirimkan  970 mahasiswa Indonesia untuk program pertukaran pelajar Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) 2021. Mahasiswa dari 98 perguruan tinggi di Indonesia tersebut belajar di 59 perguruan tinggi kelas dunia di 28 negara.

Safira Tasya Andrianisa selaku mahasiswa  UPN Veteran Yogyakarta yang berhasil masuk ke program IISMA mengatakan program  IISMA adalah  Mobilitas Internasional Mahasiswa Indonesia. Program ini merupakan salah satu program Kampus Merdeka  yang disokong beasiswa LPDP. Tujuan dari program IISMA  yaitu  untuk memfasilitasi mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan, bertukar gagasan dan budaya, serta membangun jejaring dengan teman kuliah, akademisi dan masyarakat internasional di perguruan tinggi di luar negeri.

Ia menambahkan pengalaman berorganisasi di kampus bermanfaat untuknya bisa ikut IISMA. Selain itu  kompetensi mahasiswa dalam mengikuti proses seleksi serta sejumlah tes yang harus mereka ikuti.

"Termasuk juga dalam membuat essai sebagai syarat seleksi," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa mahasiswa harus menguasai bahasa Inggris dalam seleksi program  IISMA.  Kemampuan bahasa Inggris untuk seleksi program IISMA  ditunjukkan dengan skor iBT TOEFL,  IELTS atau Duolingo yang tinggi.  Duolingo English Test (DET) merupakan tes bahasa Inggris international terbaru yang menggunakan sistem on-line. Harus ada persiapan untuk ikut tes kemampuan Bahasa Inggris ini.," jelasnya.