Pemkab Bojonegoro Ajukan Geo Park ke Kementerian ESDM

  • Rabu 22 November 2017 , 12:00
  • Oleh : Dewi
  • 1434
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama UPN Veteran Jogjakarta, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, KPH Perhutani, dan Dinas SDA Provinsi Jawa Timur, di ruang pertemuan lantai 6 Gedung Pemkab Bojonegoro, Senin (20/11/2017).

FGD tersebut membahas tentang hasil verifikasi kawasan cagar alam geologi (KCAG) atau Geo Park di wilayah Bojonegoro.

Kepala Sub Bidang Pengembangan Geologi Lingkungan Badan Geologi, Tatang Hidayat, mengatakan, Geo Park yang diusulkan oleh Pemkab Bojonegoro akan diajukan oleh Pemerintah Provinsi ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Bojonegoro sebenarnya mengusulkan 20 herritage namun setelah dilakukan kajian maka beberapa di verifikasi dan ditetapkan beberapa," tukasnya.

Menurutnya, usulan Geo Heritage di Bojonegoro antara lain petrolium Geoherritage Wonocolo, Struktur Antiklin Kawengan, Kayangan Api, Dung Lantung, Sendang Gong atau Goa Jepang.

Kemudian, Gunung Pegat, Makam Orang Kalang, Goa Soko, Tambang Bentonite, Selo Gajah, Tambang atau Goa Fosfat. Negeri Atas Angin, Undak Bengawan Solo, Watu Gandul, Gunung Watu, Banyukuning, Formasi Kalibeng dan Kedungmaor.

Menurut kajian petrolium geoherritage Wonocolo memiliki keanekaragaman batuan dan dapat berfungsi sebagai laboratorium alam. Karena batuan yang tersingkap merupakan batuan reservoir minyak bumi yang menghasilkan minyak mentah.

"Oleh sebab itu, disana merupakan kawasan sumur tua," imbuhnya.

Selain itu dilokasi tersebut satu satunya jejak struktur geologi masa lalu yang menunjukkan lingkungan pengendapan langka.

Untuk Kayangan Api, berdasarkan Permen ESDM nomer 32 tahun 2016 masuk didalam pasal 3 ayat 3 tentang keunikan proses geologi dengan kriteria kemunculan sumber api alami.

Sedangkan Dung Lantung memiliki keanekaragaman batuan dan dapat berfungsi sebagai laboratorium alam, karena batuan yang tersingkap merupakan batuan reservoir minyak bumi yang terbukti dengan adanya rembesan minyak bumi di beberapa titik. (rien)

Sumber Berita Utama :http://www.suarabanyuurip.com/kabar/baca/ajukan-geo-park-bojonegoro-ke-kementerian-esdm