Rektor UPNVY Pantau Mahasiswa KKN

  • Jumat 24 November 2017 , 12:00
  • Oleh : Dewi
  • 1334
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

SLEMAN - Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)– PPM UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) periode Gasal tahun 2017 berlangsung 25 Oktober – 25 November di tiga kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta. Di Bantul, KKN berlangsung di Kecamatan Pundong, Sanden dan Pandak sebanyak 897 mahasiswa, di Sleman berlangsung di Kecamatan Ngemplak sebanyak 159 mahasiswa, sedangkan di Kulonprogo di Kecamatan Lendah sebanyak 51 mahasiswa.

Menjelang penutupan, Rektor UPNVY, Prof. Dr. Ir. Sari Bahagiarti K, M.Sc bersama rombongan, melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan KKN, Kamis (23/11) di Kabupaten Bantul dan Kulonprogo. Di Kelurahan Srigading, Kecamatan Sanden mahasiswa UPNVY yang melakukan KKN berjumlah 123 orang yang tersebar di 12 Dusun.

Pelaksanaan KKN di wilayah ini mengusung tema pemberdayaan masyarakat melalui pergerakan UMKM dan ekonomi kreatif menyongsong Srigading sebagai kawasan agrowisata pesisir.

Salah satu dosen pembimbing lapangan, Dr. Herlina Jayadianti yang hadir mendampingi Rektor UPNVY mengatakan wilayah Srigading di daerah pesisir yaitu pantai Samas memiliki potensi ekonomi jika dikembangkan dengan baik. Mahasiswa peserta KKN di wilayah ini bekerjasama dengan masyarakat mengelola potensi yang ada.

“Contohnya yaitu olahan sekam bekas panen ini menjadi media tanam yang berpotensi ekonomi. Selain itu mahasiswa bekerjasama dengan warga menyelenggarakan lomba kreasi dari bahan-bahan daur ulang,” ujar dosen Teknik Informatika tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UPNVY mengucapkan terimakasih kepada pihak Kecamatan, Kelurahan dan Dusun yang sudah menerima mahasiswa UPNVY. Rektor berharap agar kegiatan yang sudah dilaksanakan dapat dilangsungkan oleh masyarakat.

“Kerjasama antara UPN dan Pemerintah Kabupaten Bantul sudah diikat dengan Nota Kesepahaman, dalam hal ini kami berharap dapat ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama oleh pihak Kecamatan. Semoga kerjasama yang sudah terjalin dapat ditingkatkan,” ungkapnya.

Sementara itu, di Dusun Gluntung Kidul, Kelurahan Caturharjo, Kecamatan Pandak, mahasiswa KKN nampak antusias mempresentasikan biogas olahan kotoran sapi. Di depan Rektor, mahasiswa mendemokan hasil penelitian selama mengabdi di Dusun Gluntung Kidul.

Sedangkan di Kecamatan Lendah, Kulonprogo mahasiswa KKN menciptakan pestisida organik untuk tanaman. Pestisida ini merupakan hasil olahan pembakaran sampah. (wwj/humas)